Info Pondok
Friday, 29 Mar 2024
  • Pondok pesantren ibnu abbas sragen yang beralamatkan di Beku Kliwonan Masaran Sragen Jawa Tengah

Tidak Boleh Membungkuk untuk Menghormati Seorang Muslim Maupun Kafir

Diterbitkan : - Kategori : Tak Berkategori

FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’

JILID 1 TENTANG AQIDAH

Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY

لا يجوز الانحناء تحية للمسلم ولا للكافر

السؤال الثالث من الفتوى رقم (5313):

س 3: انخرطنا في نادي من نوادي الكاراتيه بأمريكا، وقال المدرب: إنه يجب أن تنحني عندما ينحني لك هو، فرفضنا وشرحنا له ذلك في ديننا فوافق ولكن قال: على أن نحني فقط الرأس؛ لأنه هو يبدؤك بالانحناء فلا بد أن ترد تحيته فما رأي فضيلتكم في ذلك؟

ج 3: لا يجوز الانحناء تحية للمسلم ولا للكافر لا بالجزء الأعلى من البدن ولا بالرأس؛ لأن الانحناء تحية عبادة، والعبادة لا تكون إلا لله وحده.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

عضوعضونائب رئيس اللجنةالرئيس
عبد الله بن قعودعبد الله بن غديانعبد الرزاق عفيفيعبد العزيز بن عبد الله بن باز


Tidak Boleh Membungkuk untuk Menghormati Seorang Muslim Maupun Kafir               

Pertanyaan ketiga dari fatwa nomor 5313.

Pertanyaan: Kami mengikuti club diantara club-club karate di Amerika. Seorang pelatih berkata: wajib bagi anda membungkuk ketika ada yang membungkuk kepada anda. Kami menolak dan menjelaskan hal tersebut terlarang dalam agama kami, lalu pelatih tadi setuju tetapi ia berkata: (kalau begitu) menundukkan kepala saja karena ia telah memberimu penghormatan maka wajib bagimu membalas penghormatannya. Bagaimana pendapat anda sekalian dalam masalah ini?        

Jawab: Tidak boleh membungkuk untuk menghormati orang Muslim ataupun kafir, tidak boleh dengan bagian atas badan dan tidak boleh juga dengan kepala karena membungkuk sebagai penghormatan adalah ibadah sedangkan ibadah tidak boleh dilakukan kecuali hanya untuk Allah saja.

Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa

Ketua              : Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz

Wakil ketua     : Abdurrazaq ‘Afifi

Anggota          : Abdullah bin Ghudayan

Anggota          : Abdullah bin Qu’ud                                  

(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.