Untuk mendapatkan informasi lebih detil mengenai Pondok Pesantren Ibnu Abbas As-salafy, Silahkan menghubungi kami di :
Beku Kliwonan, Kec. Masaran, Kab Sragen, Propinsi Jawa Tengah Indonesia
Telp./WA : +62 852-1222-3424
Website : https://www.binabbas.org
E-mail : pesantrenibnuabbas@gmail.com
assalamualaikum ust anak ana lulusan smp umum mau masuk ma ibnu abas bgm caranya dan berapa biaya syukron tangerang selatan
BISA SEKALI, cek terus di web ini atau kirim sms INFO PSB ke nomor2 berikut
1. AS : 085293574907
2. XL : 087736453544
3. IM3 : 085702572824
pembukaan penerimaan santri baru untuk th ajrn 2013/2014 dimulai kapan?syukron
cek terus di web ini atau kirim sms INFO PSB ke nomor2 berikut
1. AS : 085293574907
2. XL : 087736453544
3. IM3 : 085702572824
Assalamu’alaykum.
Afwan Instrumen Data Santri punya anak saya : MK Habib Kelas 9 ketinggalan dirumah. Kalau bisa mau ana kirim lewat email. Tolong kasih tahu alamat email pondok atau ustadz untuk mengirimnya. Alamat email ana : herasetiawan6969@yahoo.com
ana coba kirim lewat: pesantrenibnuabbas@yahoo.com
Afwan mau tanya: apakah (Sistim Informasi Manajemen?) SIM – PonPes Ibnu Abbas As-Salafy sudah bisa kami manfaatkan/pakai?
Bagaimana cara mendapatkan username dan password-nya
JazakumuLloh Khoiron
hera abuhanif
Wassalamu’alaykum.
Ustadz, kami dari jamaah Masjid Grompol,Sidodadi, Masaran, Sragen 57282, Mau menanyakan tentang, wudhu yang benar menurut tuntunan Rosululloh SAW. membasuh/memasukkan air ke hidung itu yang benar bersamaan berkumur memasukkan air kehidung lalu dihirup, atau berkumurnya sendiri & memasukkan air kehidung lalu dihirup juga sendiri? Tolong kalau ada Hadits yang Shahih disertakan agar kami lebih mantap memahami, terima kasih atas atensinya, semoga jadi ilmu yang bermanfaat bagi Ustadz aaamiiin…muslih.
Bismillah,
dijawab oleh ust. Muslim sebagai berikut:
yang benar bersamaan, berkumur dan memasukkan air ke hidung lalu dihirup. sebagaimana disebutkan di dalam banyak hadits.
Assalamu’alaikum, ustaz…
Sejak Ibu Mertua sakit Stroke, saya dan suami saya hidup terpisah selama hampir setahun lamanya. Suami pergi menjenguk ibunya yang sakit sekaligus mencari nafkah. Setiap 3 bulan sekali, suami saya pulang ke rumah menjenguk saya dan anak-anak, setelah itu suami saya kembali lagi pada ibunya dan mencari nafkah. Belakangan diketahui, suami saya jarang berkomunikasi dengan ibunya walaupun tinggal serumah, suami saya sangat perhitungan dan mengeluh bila ibunya meminjam uang, suami saya jarang menanyakan kondisi kesehatan ibunya, kadang jika ditegur oleh ibunya, suami saya berkata sinis. Pendek kata dia membuat ibunya sedih dan susah hati.
Hingga pada akhirnya di ujung desember, kamipun sering bertengkar karena suami saya jarang memberi kabar lewat telepon atau sms. Saya pun terus mendesaknya agar segera pulang saja jika tingkahnya seperti itu. Pada situasi seperti itu, penyakit ibu mertua saya kambuh dan masuk di rumah sakit, saya tetap terus mendesaknya untuk pulang bahkan mengancamnya untuk pergi jauh darinya. Saat itu pikiran saya sedang kalut karena janjinya untuk pulang selalu diulurkannya, selain itu perilakunya yang membuat ibu sedih membuat saya meminta nya untuk cepat pulang.
23 Desember, suami saya pulang ke rumah dengan tiba-tiba tanpa memberi khabar terlebih dahulu. Atas usul kakak perempuannya dia pun meninggalkan rumah tanpa berpamitan kepada ibunya, dikhawatirkan akan menjadi beban pikiran dan kesedihan bagi ibunya jika dia berpamitan. Tepat 40 hari setelah kedatangannya, ibunya meninggal dunia. Dia sangat terpukul dan sedih, dia menyalahkan saya atas kepulangannya. Saya mendesaknya untuk pulang melihat ibunya untuk terakhir kali. Dia pun menolak karena rasa sedihnya. Dia baru pergi setelah 2 hari ibunya meninggal, yang didapatinya hanyalah batu nisan saja. Dia tidak sempat memandikan atau mengantar jenazah ibunya ke rumah terakhir.
Yang ingin saya tanyakan adalah:
1. Apakah saya telah berbuat durhaka kepada ibu mertua saya?
2. Apakah suami saya telah durhaka pada ibunya?
3. Bagaimana caranya kami untuk memperoleh maaf dari ibunya, sementara ibunya telah wafat? Sebab terus terang, saya sangat merasa bersalah dan berdosa… saya juga merasa kasihan melihat suami saya ustaz…
Terimakasih sebelumnya,
Assalamu’alaikum, ustaz…
Selama 2 tahun sejak ayahnya meninggal, suami saya jarang menjenguk ibunya. Dalam setahun hanya sekali menengok ibunya itupun selama 7 hari saja. Sejak Ibu Mertua sakit Stroke, saya dan suami saya hidup terpisah. Suami pergi menjenguk ibunya yang sakit sekaligus mencari nafkah. Setiap 3 bulan sekali, suami saya pulang ke rumah menjenguk saya dan anak-anak, setelah itu suami saya kembali lagi pada ibunya dan mencari nafkah. Belakangan diketahui, suami saya jarang berkomunikasi dengan ibunya walaupun tinggal serumah, suami saya sangat perhitungan dan mengeluh bila ibunya meminjam uang, suami saya jarang menanyakan kondisi kesehatan ibunya, kadang jika ditegur oleh ibunya, suami saya berkata sinis. Pendek kata dia membuat ibunya sedih dan susah hati.
Hingga pada akhirnya di ujung desember, kamipun sering bertengkar lewat telepon karena suami saya jarang memberi kabar lewat telepon atau sms. Saya pun terus mendesaknya agar segera pulang saja jika tingkahnya seperti itu. Pada situasi seperti itu, penyakit ibu mertua saya kambuh dan masuk di rumah sakit, saya tetap terus mendesaknya untuk pulang bahkan mengancamnya untuk pergi jauh darinya. Saat itu pikiran saya sedang kalut karena janjinya untuk pulang selalu diulurkannya, selain itu perilakunya yang membuat ibu sedih membuat saya meminta nya untuk cepat pulang.
23 Desember, suami saya pulang ke rumah dengan tiba-tiba tanpa memberi khabar terlebih dahulu kepada saya. Dia pun meninggalkan rumah tanpa berpamitan kepada ibunya, hal ini atas usul kakak perempuannya sebab dikhawatirkan bila dia pamit secara langsung akan menjadi beban pikiran dan kesedihan bagi ibunya. Kurang lebih 40 hari setelah kepergiannya, ibunya meninggal dunia. Dia sangat terpukul dan sedih, dia menyalahkan saya atas kepulangannya. Saya mendesaknya untuk pulang melihat ibunya untuk terakhir kali. Dia pun menolak karena rasa sedihnya. Dia baru pergi setelah 2 hari ibunya meninggal, yang didapatinya hanyalah batu nisan saja. Dia tidak sempat memandikan atau mengantar jenazah ibunya ke rumah terakhir.
Beberapa kerabat menyatakan, ibunya bersedih sampai-sampai berkata dengan cucuran airmata “apabila keadaan terus seperti ini, lebih baik aku pulang saja (meninggal). Dari beberapa cerita kerabat yang saya dengar, saya menyimpulkan bahwa ibu sangat kesepian, dan tidak diperhatikan oleh anak-anaknya, sampai-sampai dia meminta untuk kematiannya.
Yang ingin saya tanyakan adalah:
1. Apakah saya telah berbuat durhaka kepada ibu mertua saya?
2. Apakah suami saya telah durhaka pada ibunya?
3. Bagaimana caranya kami untuk memperoleh maaf dari ibunya, sementara ibunya telah wafat? Sebab terus terang, saya sangat merasa bersalah dan berdosa… saya juga merasa kasihan melihat suami saya ustaz…
Terimakasih sebelumnya,
Jawab:
Kita sebagai manusia memang banyak salah dan dosa, oleh karena itu, harus banyak bertaubat dan istighfar kepada Allah Ta’ala.
Demikian pula saudari dan suami punya kesalahan-kesalahan terhadap ibu. Demikian pula suami punya kesalahan terhadap istri, yang kurang memenuhi haknya.
Untuk minta maaf kepada sang ibu dan mencari ridhoNya tentu sudah tidak bisa. Tetapi saudari dan suami bisa banyak bertaubat & istighfar kepada Allah, banyak beramal sholih dan banyak memohonkan ampun dan rohmat Allah untuk ibu — jika ibu orang islam –. Demikian juga suami bisa bersedekah dengan niat untuk ibu.
Sesungguhnya kebaikan-kebaikan ibu akan menghapus kesalahan-kesalahan.
Maka dengan memperbanyak amal kebaikan, semoga dosa-dosa menjadi gugur karenanya.
Semoga Allah selalu memberikan petunjukNya kepada kita semua.
Alhamdulillahi Robbil ‘alamin
dijawab oleh: Ustadz Muslim Atsary
minta info no hp unutk konfirmasi pembayaran spp
assalamu’alaikum
Mau tanya, ana mau cari kitab الإصباح في بيان منهج السلف في التربية, ana liat di perpus ibnu abbas ada, itu beli di mana ya?
jazaakumullahu khoiroo
Assalamu’alaikum Ustadz,kalo mau daftarin anak di MA skrg apa msh bisa Ustadz,apa msh ada kuota.
mohon balasannya Ustadz,syukron jazakallahu khoir.
Bismillah. Wa’alaikumussalam warahmatulahi wabarokatuh. Penerimaan Santri Baru Ponpes Ibnu Abbas As-Salafy Sragen baru dibuka mulai bulan Januari 2014. Kuota terbatas, ketika kuota terpenuhi pendaftaran ditutup.
afwan ustadz ana mau tanya
ustadz pesantren ibnuabbas apa masih bisa menerima santri baru buat bulan januari besok?
daftar uang gedungnya jga berapa?
mohon balasanya
Bismillah. Penerimaan Santri Baru Ponpes Ibnu Abbas As-Salafy Sragen baru dibuka mulai bulan Januari 2014.
Biaya total untuk regristasi Rp.3.970.000,-
Bismillah
Ustad mohon informasi pendaftaran tahun 2014/2015 kapan dimulai.
Jazakumullohu khoiron
Bismillah. Pendaftaran Santri Baru Tahun Pengajaran 2014/2015 sudah dibuka sejak awal Januari 2014
assalamualaikum ustadz saya mau tanya tentang penerimaan santri baru,secara online bagaimana caranya ?syukron
asalamualaikum, ana ingin bertanya sistem pendafataran onlinenya gmana? yang onlinenya itu apa cuma formulirnya saja untuk di print?
syukron
Assalamu alayku, kok formulir pendaftarannya ga bisa di download ya?? gimana nih??
Assalamu’alaikum Ustadz Pendaftaran Santri Baru 2014/2015 apa masih buka? Jazakumullohu khoiron
Assalamualaikum
Bismillah , usatdz ana mau mendaftarkan santri baru dari kalimantan yang ana bawa dari pondok tempat ana magang.
Assalamualaikum utd,ana mau tanya apakah
Pendaftaran santri ma tahun ajaran 2014/2015
Kuota masih ada
untuk saat ini, kami kesulitan dalam hal kamar tidur
adapun kelas masih tersedia
jika berkenan bisa memberikan sumbangsih untuk pembangunan kamar tidur
Assalamu’alaikkum,saya sudah sekolah SMA.apa ma’had ini menerima pindahan.. saya sangat berminat tahdiz dan untuk melancarkan bahasa arab..
tidak, afwan
Assalamu’alaikkum,saya sudah sekolah SMA.apa ma’had ini menerima pindahan.. saya sangat berminat tahdiz dan untuk melancarkan bahasa arab
tidak, afwan
Bismillah,
Mau Tanya,Apakah Bin Baz bias menerima siswa pindahan untuk kelas 2 Aliyah, sekarang dia kelas 1 Aliyah di Ihbs Ibnu hajar, Jakarta. Kira kira berapa total biaya yg diperlukan. Syukron.
M Noor P Akbar
bisa, tetapi mulai dari kelas 1 aliyah lagi. harap maklum
Assalamualaikum ..penyerahan wali santri 2015 kapan harinya ya..ustad.
Syukron jazakallohu khoir atas informasinya
Assalamu’alaikum ustad…penyerahan wali santri tahun 2015 .kapan ya akan dilaksanakan?? syukron Jazakallohu khoir atas informasinya
Wa’alaikumsalam..untuk sementara informasi yang kami dapat tanggal 2 agustus 2015.selebihnya menunggu keputusan dari Kepala Madrasah.untuk santri baru akan kami informasikan lewat sms. Untuk santri lama silahkan lihat di web..
Assalamu ‘alaykum
Afwan, apakah ada lowongan pekerjaan di pesantren (untuk lulusan sma/smk)? Saya baru mengenal manhaj salaf, untuk itu saya ingin bekerja di lingkungan yg mendukung, biar saya juga bisa belajar sedikit2 (soalnya saya tak punya uang untuk melanjutkan sekolah).
Assalamualaikum. Afwan mohon bantuannya kami mau masuk kan anak kami untuk pindahan bisa kah setingkat smp. Anak kami Dari ponpes hidayatullah jogja Sekarang kelas 8 karena suatu Hal mintaindah, Mhon bantuannya
Jazakallah
Wassalamualaikum
wa’alaikum salam, afwan keputusan dari pengurus pondok kami tidak menerima santri pindahan..jazakallah khoiron..
Afwan Tad..kok formulir pendaftarannya gak bisa didownload…apa bisa nanti ngisinya sekalian pas datang daftar di pondok ya…syukron
assalaamu ‘alaikum.
ustadz ana mau tanya mengenai cara pendaftaran siswa baru dengan cara online bagaimana ?
afwan ustadz, ana tinggal di duren, karang, karang pandah, karang anyar.
sukran..
ya
assalamuallakum ustas saya mau tanya saya lulusan smk , mau daftar santri program tahfidzul qur’an bisa kah ? syukron
kami belum ada program utk tingkat di atas sma/smk
Assalamu’alaikum pp ibnu abbas sragen
Saya izin bertanya, apakah ada kajian ekternal/internal yang dapat dihadiri oleh masyarakat umum spr saya? Semisal kajian kitab2, bahasa arab, dan kajian tauqid n aqidah
Jazakallah khoyr atas jawaban
waalaikum salam, ada
bismillah, sy mau tnya ustad, adik saya laki2 baru kelas 1 smp. inshaAllah rencana pingin pindah ke pesantren, di ibnu abbas apa bisa ?
perpindahan di awal tahun ajaran
Assalamualaikum..
Afwan ustadz, saya santri d salah satu pondok di jawa barat, ingin pindah ke Pondok ini boleh gak ustadz?
Saya ingin belajar lebih dalam tntang ilmu agama dan ingin menghafal quran dengan serius, saya ingin pindah kesini karena saya liat program2nya bagus.
Afwan mohon bantuannya ustadz..
Kalau misalnya ada persyaratan persyaratan tugas tambahan, Insya Allah persyaratan siap ustadz..
pindahan, bulan juli/agustus
Beri Komentar