Info Pondok
Sunday, 09 Feb 2025
  • Pondok pesantren ibnu abbas sragen yang beralamatkan di Beku Kliwonan Masaran Sragen Jawa Tengah

(Hukum) Menggantungkan Besi pada Wanita yang sedang Nifas dan Anak yang disunat untuk Mendatangkan Manfaat atau Menolak Mudharat

Diterbitkan : - Kategori : Tak Berkategori

FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’

JILID 1 TENTANG AQIDAH

Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY

تعليق الحديد على المرأة النفساء والمختون لجلب النفع أو دفع الضرر

فتوى رقم (10536):

س: إذا ولدت المرأة تأخذ معها حديدا لمدة 40 يوما ويعتقدون بهذا الحديد أنه يمنع عنهم شر الجن ويعتقدون أن الحديد ينفعهم من دون الله فهو الذي خلقهم أول مرة ولقد وصلنا إلى جدال أنا وأمي وزوجتي فما نصيحتكم لأمي وزوجتي؟ عسى أن تكون نصيحتكم بركة تحل هذه المشكلة التي حدثت في كل القبائل في ظفار، وأرجو نصيحة المسلمات اللاتي يعتقدن أن الحديد ينفع ويضر من دون الله، وأرجو نصيحة مهمة في الموضوع نفسه حتى أستطيع أن أدعو الناس إلى الطريق الصحيح، وكذلك الولد المختون يمكث نفس المدة التي تمكثها المرأة لا يصوم ولا يصلي ويأخذ الحديد معه لمدة 40 يوما، وأريد نصيحة ودليلا بأسرع وقت ممكن جزاكم الله خير الجزاء عن الإسلام والمسلمين.

ج: من أنواع الشرك الأكبر المخرج من دين الإسلام؛ تعليق الحديد ونحوه على المرأة النفساء والمختون لجلب النفع أو دفع الضرر، قال تعالى: وإن يمسسك الله بضر فلاكاشف له إلا هو وإن يردك بخير فلاراد لفضله يصيب به من يشاء من عباده وهو الغفور الرحيم وعن عمران بن حصين رضي الله عنه، أن النبي صلى الله عليه وسلم رأى رجلا في يده حلقة من صفر فقال: “ما هذه”؟ قال: من الواهنة: فقال: “انزعها، فإنها لا تزيدك إلا وهنا، فإنك لو مت وهي عليك ما أفلحت أبدا وعن عقبة بن عامر رضي الله عنه مرفوعا: من تعلق تميمة فلا أتم الله له، ومن تعلق ودعة فلا ودع الله له رواهما أحمد وفي رواية: من تعلق تميمة فقد أشرك. وقد أحسنت في نصيحتك لمن ذكر وعنايتك بإرشادهما إلى ترك هذه البدعة الشركية جزاك الله خيرا.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

عضونائب رئيس اللجنةالرئيس
عبد الله بن غديانعبد الرزاق عفيفيعبد العزيز بن عبد الله بن باز

(Hukum) Menggantungkan Besi pada Wanita yang sedang Nifas dan Anak yang disunat untuk Mendatangkan Manfaat atau Menolak Mudharat     

Fatwa nomor 10536.

Pertanyaan: Jika seorang wanita melahirkan, maka ia menggantungkan pada dirinya besi selama 40 hari dan meyakini bahwa besi ini mampu menolaknya dari kejahatan jin serta meyakininya dapat memberi manfaat kepada mereka di samping Allah, padahal Dialah yang menciptakan mereka pertama kali. Sungguh telah terjadi perdebatan antara saya, ibu dan istri saya. Apa nasehat anda untuk ibu dan istri saya? Semoga nasehat anda sekalian berkah dan dapat menyelesaikan masalah ini yang menimpa setiap suku di Dhafar. Saya memohon nasehat untuk kaum muslimat yang meyakini bahwa besi dapat memberi manfaat dan memberi mudharat di samping Allah. Saya juga memohon nasehat yang penting tentang perkara ini sehingga saya dapat menyeru manusia kepada jalan yang benar. Demikian juga anak yang disunat menunggu selama waktu yang sama dengan wanita tadi (wanita nifas), ia tidak puasa dan shalat serta memakai besi selama 40 hari. Saya memohon nasehat beserta dalilnya dalam waktu yang secepat mungkin. Semoga Allah membalas anda sekalian dengan sebaik-baik balasan atas (kebaikan anda sekalian) terhadap Islam dan kaum Muslimin.   

Jawaban: Termasuk syirik besar yang mengeluarkan dari agama Islam; menggantungkan besi dan sejenisnya pada wanita yang sedang nifas dan anak yang dikhitan untuk mendatangkan kemanfaatan atau menolak mudharat. Allah berfirman: “Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Dari Imran bin Husain radhiyallahu ’anhu menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam melihat seorang laki-laki memakai gelang yang terbuat dari kuningan, kemudian beliau bertanya: ‘Apakah ini?’, orang laki-laki itu menjawab: ‘Gelang penangkal penyakit’. Lalu Nabi bersabda: ‘Lepaskan gelang itu, karena sesungguhnya ia tidak akan menambah kecuali kelemahan pada dirimu, dan jika kamu mati sedangkan gelang ini masih ada pada tubuhmu maka kamu tidak akan beruntung selama-lamanya.’

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu secara marfu’: “Barangsiapa menggantungkan jimat maka Allah tidak akan menyempurnakan keinginannya.” dan : “Barang siapa yang menggantungkan wada’ah[1], maka Allah tidak akan memberikan ketenangan kepadanya.” kedua hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Dan dalam riwayat yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang menggantungkan tamimah maka ia telah berbuat syirik”.

Sungguh anda telah berbuat baik dalam nasehat anda kepada yang anda sebutkan dengan menunjukkan kepada keduanya agar meninggalkan bid’ah yang syirik ini. Semoga Allah membalas anda dengan kebaikan.      

Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa

Ketua              : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz

Wakil Ketua    : Abdurrazzaq ‘Afifi

Anggota          : Abdullah bin Ghudayan               

(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).


[1] Mutiara putih yang diambil dari laut menyerupai rumah kerang, orang yang mengalungkannya berkeyakinan benda tersebut dapat melindungi dari penyakit ‘ain.Terj

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.