Mukhoyam Ibnu Abbas 2019 “Pembentukan Karakter Pribadi Yang Berjiwa Kepaduan Dan Kemanusiaan”

PPIA Sragen– Mengisi kegiatan libur dikarenakan santri kelas XII menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), santri Pondok Pesantren Ibnu Abbas As-Salafy Sragen diwajibkan mengikuti kegiatan Mukhoyam diCamping Tawangmangu Resort (CTR) Karangayar. Mukhoyam dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 1 sampai 4 April 2019. Diikuti 427 santri yang terdiri dari santri kelas VII sampai kelas XI kecuali  santri tahfidz. Didampingi 31 ustadz dan karyawan serta 33 personil pengabdian tahun 2018/2019 dalam susunan kepanitiaan.

Kegiatan yang di laksanakan oleh bagian Kepesantrenan ini adalah bentuk pengejawantahan dari Pembinaan dan Pengembangan gerakan Pramuka. Demi merealisasikan tujuan pendidikan nasional, dalam hal ini santri diharapkan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan akhlak, budi pekerti serta mewujudkan cita-cita pembangunan nasional yang sesuai dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selanjutnya dalam rangka meningkatkan kwalitas sumber daya manusia khususnya dibidang ilmu pengetahuan, solidaritas sesama santri, mentadaburi kandungan Al Quran, meningkatkan kemandirian dan keterampilan memberikan pertolongan pertama kepada penderita sakit dalam keadaan darurat adalah tujuan lain diadakan kegitan ini.

Ustadz Hasan Basri selaku Pimpinan Bidang kepesantrenan sekaligus ketua pelaksana mukhoyam berharap setelah mengikuti kegitan ini santri memiliki ketrampilan praktis tentang kepramukaan, kesehatan Masyarakat, memgamalkan  Al Quran dan Hadist dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan yang rutin diadakan ini mempunyai sarasan yang ingin dicapai secara gloabal sebagai berikut :

1. Menumbuhkan penghayatan da pengamalan ajaran agama ISLAM
2. Meningkatkan kwalitas ilmu, iman, ibadah, dan amal sholih yang sesuai dengan Al Quran dan As Sunah yang  shohihah yang berdasarkan pemahaman Shalafus Sholih.
3. Mempunyai bekal pengetahuan, kecakapan, ketrampilan, sikap, dan kepribadian melalui pendidikan dan pengamalan.
4. Memiliki kecakapan dalam kepemimipinan Gerakan Pramuka dan KSR-PMI
5. Mampu menjadi Pembina Gerakan Pramuka dan UKS.

Akhir dari kegiatan ini kami ucapkan Jazakumullahu Khairan kepada seluruh pihak terutama
seluruh kepanitiaan yang telah mensukseskan kegiatan ini.(NUG)