Info Pondok
Thursday, 20 Mar 2025
  • Pondok pesantren ibnu abbas sragen yang beralamatkan di Beku Kliwonan Masaran Sragen Jawa Tengah

Ziarah Kuburan Para Wali

Diterbitkan : - Kategori : Tak Berkategori

FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’

JILID 1 TENTANG AQIDAH

Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY

زيارة الأولياء أمواتا

السؤال الثاني من الفتوى رقم (7125):

س 2: فيما يتعلق ببعض زيارة الأولياء أمواتا, يذهب الناس عندهم إذا وقع لهم شيء كالجفاف والأمراض أو ما أشبه ذلك يذبحون عندهم شاة أو دجاجة لأجل أن يعطيهم الله ماء المطر أو يشفي لهم المريض.

ج 2: لا يجوز ذلك, بل هو شرك; لقوله تعالى: قل إن صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين لا شريك له وبذلك أمرت وأنا أول المسلمين وقوله: فصل لربك وانحر

ولما ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: لعن الله من ذبح لغير الله

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

عضوعضونائب رئيس اللجنةالرئيس
عبد الله بن قعودعبد الله بن غديانعبد الرزاق عفيفيعبد العزيز بن عبد الله بن باز


Ziarah Kuburan Para Wali        

Pertanyaan kedua dari fatwa nomor 7125.

Pertanyaan: Terkait dengan ziarah kuburan para wali, yaitu sebagian orang jika tertimpa sesuatu seperti paceklik, sakit atau semisalnya, maka mereka mendatangi kuburan para wali dan menyembelih kambing atau ayam supaya Allah memberi mereka air hujan atau menyembuhkan sakit mereka.

Jawab: Hal itu tidak diperbolehkan bahkan termasuk syirik berdasarkan firman Allah ta’ala: Katakanlah: “Sesungguhnya shalat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. Dan firman-Nya: “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.”

Demikian juga berdasarkan hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam: Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah.

Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa

Ketua              : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz                                                                            

Wakil ketua     : Abdurrazaq ‘Afifi

Anggota          : Abdullah bin Ghudayan

Anggota          : Abdullah bin Qu’ud

(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.