FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’

JILID 1 TENTANG AQIDAH

Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY

رقية المريض بقراءة القرآن والأذكار والدعوات النبوية

فتوى رقم (6773):

س: إن في بلادي التي أنا فيها مشايخ كثيرين وهم يفعلون الأشياء التالية: إذا مرض أحد من الناس يأخذونه إليهم ويقرأون عليه الآيات ويقولون: تأتي بكبش أو ثور أو ناقة وغيره من المواشي, وفي السنة يدفع الناس مالا كثيرا ويذهبون إليهم فهل هذا شيء محرم في ديننا؟

ج:رقية المريض بقراءة القرآن والأذكار والدعوات النبوية الثابتة عنه عليه الصلاة والسلام مشروعة, أما الذهاب إلى من ذكرت ليقرأ عليه أبياتا ويأمره بذبح كبش أو ثور مثلا فهذا لا يجوز; لأن ذلك رقية بدعية, وأكل للمال بالباطل, وقد يكون شركا إذا ذبح ما ذكر للجن أو للأموات ونحو ذلك لدفع شر أو جلب نفع منهم.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

Meruqyah Orang Sakit dengan Bacaan Al-Qur’an, Dzikir-dzikir dan do’a-do’a dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam        

Fatwa nomor 6773.

Pertanyaan: Sesungguhnya di negaraku tempat aku berada terdapat banyak masyayikh. Mereka melakukan hal-hal berikut ini: jika ada salah satu dari masyarakat sakit, mereka membawanya kepada masyayikh untuk dibacakan ayat-ayat lalu masyayikh itu berkata: datanglah engkau dengan membawa kambing, sapi, unta atau binatang ternak lainnya. Pada tiap tahun masyarakat memberi para masyayikh harta yang banyak dan mendatangi mereka, apakah perkara ini terlarang dalam agama kita?

Jawab: Meruqyah orang sakit dengan bacaan Al-Qur’an, dzikir-dzikir dan do’a-do’a dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah perkara yang disyariatkan. Adapun pergi kepada syaikh sebagaimana yang anda sebutkan untuk dibacakan bait-bait (mantera) dan diperintah agar menyembelih kambing atau sapi maka hal ini tidak boleh karena merupakan ruqyah bid’ah, memakan harta secara batil, dan bisa menjadi syirik jika penyembelihan diniatkan untuk jin atau orang yang sudah meninggal dan semisalnya dalam rangka menolak mudharat dan mendapatkan manfaat dari mereka.

Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa

Ketua              : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz                                                                            

Wakil ketua     : Abdurrazaq ‘Afifi

Anggota          : Abdullah bin Ghudayan

Anggota          : Abdullah bin Qu’ud

(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).