FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’

JILID 1 TENTANG AQIDAH

Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY

الإتيان إلى طبيب يفعل الشركيات ويأمر بذبح لغير الله

السؤال الرابع من الفتوى رقم (5898):

س 4: يقال لبعض الناس: طبيب عربي، وقد يؤتى بالمريض إليه مثل مريض من جان أو غيره، فيأمرهم الطبيب بذبح نوع من الدجاج، كأن يقول: لون الديك أسود أو أبيض ويوضع دمه على الإنسان، وقد لا يذكر اسم الله عليه، فما حكم الإسلام فيه؟

ج 4: الذبح لغير الله شرك أكبر، قال تعالى: قل إن صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين لا شريك له وبذلك أمرت وأنا أول المسلمين وقد لعن النبي صلى الله عليه وسلم من ذبح لغير الله، ويحرم إتيان مثل هذا من المشعوذين والكهنة ونحوهم ممن يفعل الشركيات. كما يحرم سؤالهم وتصديقهم.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

Hukum Mendatangi Tabib yang Melakukan Perbuatan Syirik dan Menyuruh Menyembelih Hewan untuk Selain Allah         

Pertanyaan keempat dari fatwa nomor 5898.

Pertanyaan: dikisahkan ada seorang tabib arab didatangi seseorang yang sakit karena terkena gangguan jin atau semisalnya, lalu tabib menyuruhnya menyembelih ayam dan menjelaskan warnanya hitam atau putih kemudian melumurkan darahnya kepada orang yang sakit tersebut. Terkadang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Apa hukum perkara ini dalam agama Islam?

Jawab: menyembelih hewan untuk selain Allah adalah syirik besar. Allah ta’ala berfirman: katakanlah: sesungguhnya shalat, ibadah, hidup, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah). Katakanlah: apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Sungguh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam telah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah. Diharamkan mendatangi orang-orang seperti itu dari kalangan tukang sulap, dukun dan semisalnya yang melakukan perbuatan syirik. demikian juga diharamkan bertanya dan membenarkan berita mereka.

Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa

Ketua              : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz                                                                            

Wakil ketua     : Abdurrazaq ‘Afifi

Anggota          : Abdullah bin Ghudayan

Anggota          : Abdullah bin Qu’ud

(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).