Senin, 28 Oktober 2024, santri-santri Pondok Pesantren Ibnu Abbas As-Salafy melaksanakan kegiatan Madrasah Diniyyah (Madin) sore yang bertajuk kajian ilmiah. Kegiatan ini mengangkat tema mengenai “Pembatal-Pembatal Keislaman” dengan menggunakan kitab Syarah Nawaqidul Islam karya Syaikh Sulaiman Ar Ruhaily sebagai materi utama. Kegiatan kajian ini dihadiri oleh seluruh santri dengan tujuan memperdalam pemahaman mereka tentang dasar-dasar keislaman dan bagaimana menjaga keistiqamahan dalam beragama.
Dengan adanya kajian tentang pembatal keislaman, para santri diharapkan dapat lebih memahami hal-hal yang dapat merusak atau bahkan membatalkan keislaman seseorang. Hal ini menjadi pengetahuan penting agar santri tidak mudah terjerumus pada perbuatan-perbuatan yang bisa mengeluarkan mereka dari agama. Materi yang disampaikan dalam kajian ini sangat relevan, mengingat berbagai fitnah dan tantangan yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, terutama di zaman yang penuh godaan dan ujian keimanan.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi bekal bagi para santri dalam menjalani kehidupan di luar pesantren nantinya. Dengan memperdalam ilmu diniyah melalui kitab-kitab klasik dan panduan dari para ulama, santri diharapkan tidak hanya memahami aspek ibadah, tetapi juga memiliki bekal akidah yang kuat. Pembelajaran ini, menurut pihak pesantren, merupakan bagian dari upaya membina generasi Muslim yang tidak hanya taat beragama, tetapi juga kokoh dalam memegang prinsip-prinsip keislaman di tengah derasnya pengaruh negatif dari lingkungan luar.
#santrigenz #santrikeren #ponpesibnuabbas #ponpesibnuabbassragen #islam #islami #dakwah #hijrah #manhajsalaf
Beri Komentar