Info Pondok
Sunday, 09 Feb 2025
  • Pondok pesantren ibnu abbas sragen yang beralamatkan di Beku Kliwonan Masaran Sragen Jawa Tengah

Apakah Diperbolehkan Bagi Seorang Muslim Menulis Nama-nama Ruhaniyah (Makhluk Ghaib)?

Diterbitkan : - Kategori : Tak Berkategori

FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’

JILID 1 TENTANG AQIDAH

Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY

هل يجوز لمسلم أن يكتب الأسماء الروحانية

س 5: هل يجوز لمسلم أن يكتب الأسماء الروحانية (الجن أو الملائكة) أو أسماء الله الحسنى أو غير ذلك من الحرز والعزيمة المشهورة عند العلماء الروحانيين بإرادة حفظ البدن من شر الجن والشيطان والسحر؟

ج 5: الاستعانة بالجن أو الملائكة والاستغاثة بهم لدفع ضر أو جلب نفع أو للتحصن من شر الجن شرك أكبر يخرج عن ملة الإسلام -والعياذ بالله- سواء كان ذلك بطريق ندائهم أو كتابة أسمائهم وتعليقها تميمة أو غسلها وشرب الغسول أو نحو ذلك, إذا كان يعتقد أن التميمة أو الغسل تجلب له النفع أو تدفع عنه الضر دون الله.

وأما كتابة أسماء الله تعالى وتعليقها تميمة فقد أجازه بعض السلف وكرهه بعضهم; لعموم النهي عن التمائم واعتبار تعليقها ذريعة إلى تعليق غيرها من التمائم الشركية; ولأن تعليقها يعرضها للأوساخ والأقذار،وفي ذلك امتهان لها, وهذا هو الصواب.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

عضوعضونائب رئيس اللجنةالرئيس
عبد الله بن قعودعبد الله بن غديانعبد الرزاق عفيفيعبد العزيز بن عبد الله بن باز


Apakah Diperbolehkan Bagi Seorang Muslim Menulis Nama-nama Ruhaniyah (Makhluk Ghaib)?

Pertanyaan: Apakah diperbolehkan bagi seorang Muslim menulis nama-nama ruhaniyah (jin atau malaikat) atau asma’ Allah al-husna atau selain itu dari benteng (ghaib) dan jimat yang terkenal di kalangan ahli spiritual dengan niat menjaga badan dari keburukan jin, syaithan dan sihir?

Jawab: Isti’anah (meminta bantuan) kepada jin atau malaikat serta beristighatsah (memohon pertolongan) kepada mereka untuk menghilangkan mudharat dan mendatangkan suatu manfaat atau sebagai penjagaan dari keburukan jin adalah syirik besar yang mengeluarkan dari agama Islam -wal’iyadzu billah- sama saja dengan cara memanggil mereka atau menulis nama-nama mereka dan menggantungkannya sebagai tamimah, atau membasuhnya dengan air kemudian meminumnya atau sejenisnya, jika meyakini bahwa tamimah atau cucian tadi mendatangkan manfaat baginya atau menolok mudharat darinya tanpa (campur tangan) Allah.

Adapun penulisan asma’ Allah ta’ala dan mengalungkannya sebagai tamimah maka sebagian salaf membolehkannya dan sebagian lagi memakruhkannya dengan dasar keumuman larangan memakai tamimah dan mengalungkannya sebagai tamimah merupakan sarana untuk mengalungkan selainnya dari tamimah-tamimah yang syirik. disamping itu mengalungkannya bisa menyebabkan terkena kotoran sehingga merendahkannya. Dan inilah pendapat (yaitu pendapat kedua) yang benar.

Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa

Ketua              : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz                                                                            

Wakil ketua     : Abdurrazaq ‘Afifi

Anggota          : Abdullah bin Ghudayan

Anggota          : Abdullah bin Qu’ud

(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.