FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’
JILID 1 TENTANG AQIDAH
Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY
السؤال الثالث من الفتوى رقم (8122):
س 3: علاج الصرع عندنا في مصر هو الذهاب إلى الكنيسة خاصة كنيسة ماري جرجس أو الذهاب إلى السحرة والدجالين الذين ينتشرون في القرى وأحيانا يأتي بفائدة، فهل هذا يجوز فعله؟ مع العلم بأن الشخص المصروع إذا لم يسرعوا بعلاجه فإنه يهلك ويموت. ثم ما العلاج الذي شرعه الله لهذا الداء حيث أن لكل داء دواء إلا الهرم نرجو التفصيل في الجواب في العلاج.
ج 3: لا يجوز الذهاب إلى الكنيسة لعلاج الصرع ولا إلى السحرة ولا إلى الدجالين.
أما طرق العلاج المباح فيعالج بالرقى المشروعة مثل قراءة القرآن؛ كسورة (الفاتحة) و (قل هو الله أحد) و (المعوذتين) و (آية الكرسي) وما ورد من الأذكار والأدعية الثابتة عن الرسول صلى الله عليه وسلم.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو | عضو | نائب رئيس اللجنة | الرئيس |
عبد الله بن قعود | عبد الله بن غديان | عبد الرزاق عفيفي | عبد العزيز بن عبد الله بن باز |
Tidak Diperbolehkan Pergi ke Gereja untuk Pengobatan Kerasukan Jin
Pertanyaan ketiga dari fatwa nomor 8122.
Pertanyaan: Pengobatan kerasukan jin yang ada di daerah kami yaitu di Mesir adalah dengan pergi ke Gereja khususnya Gereja Maria Garges atau pergi kepada para penyihir dan paranormal yang tersebar di kota yang terkadang memberi manfaat. Apakah perbuatan ini diperbolehkan? Perlu diketahui bahwa orang yang kerasukan jika tidak segera diobati akan semakin parah lalu meninggal. Lantas apa obat yang disyari’atkan Allah untuk penyakit ini karena setiap penyakit pasti ada obatnya kecuali kematian? Kami memohon jawaban rinci terkait dengan pengobatan di atas.
Jawaban: Tidak boleh pergi ke Gereja untuk pengobatan kerasukan jin demikian juga tidak boleh ke para penyihir dan para pendusta.
Adapun metode pengobatan yang diperbolehkan untuk mengobatinya yaitu dengan ruqyah syar’iyah seperti membaca al-Qur’an, bisa surat al-Fatihah, surat al-Ikhlas, surat al-Mu’awwidzatain (al-Falaq dan an-Nas), ayat kursi. Juga dzikir-dzikir dan do’a-do’a yang telah tetap berasal dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa
Ketua : Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
Wakil ketua : Abdurrazaq ‘Afifi
Anggota : Abdullah bin Ghudayan
Anggota : Abdullah bin Qu’ud
(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).
Beri Komentar