FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’

JILID 1 TENTANG AQIDAH

Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY

أخذ الأجرة على كتابة التمائم

السؤال الثاني من الفتوى رقم (3529):

س 2: مضمونه: أن شخصا كتب لشخص آخر تمائم بأجرة وعرف المكتوب له بعد: أن تعليق التمائم لا يجوز في الإسلام فهل يعطي الكاتب له تلك التمائم أجرة أم لا؟

ج 2: الصواب: تحريم تعليق التمائم سواء كانت من القرآن أو غيره، وإذا حرم تعليقها لم يجز أخذ أجرة كتابتها ولا دفعها لمن كتبها.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

Mengambil Upah dari Penulisan Tamimah (Jimat)    

Pertanyaan kedua dari fatwa nomor 3529.

Pertanyaan: Kandungan pertanyaannya: ada sesorang menulis tamimah (jimat) untuk orang lain dengan imbalan upah. Orang ini baru mengetahui bahwa jimat yang ditulis untuknya (haram) setelah (ia tahu) bahwa menggantungkan jimat tidak diperbolehkan dalam Islam. Apakah penulis jimat tersebut diberi upah ataukah tidak?   

Jawaban: Yang benar: haram hukumnya menggantungkan jimat baik dari al-Qur’an maupun selainnya. Jika haram menggantungkannya maka tidak boleh mengambil upah dari penulisan jimat dan tidak boleh pula membayar orang yang menulis jimat.

Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa

Ketua              : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz

Wakil ketua     : Abdurrazzaq ‘Afifi

Anggota          : Abdullah bin Ghudayan

Anggota          : Abdullah bin Qu’ud                                  

(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).