FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’

JILID 1 TENTANG AQIDAH

Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY

معنى حديث أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يذبح ويتصدق عن خديجة

السؤال السادس من الفتوى رقم (6949):

س 6: يقول بعض الناس بأن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يذبح ويتصدق عن خديجة، وجعلوه حجة للذبح على الأضرحة، ويقولون: بأننا نتصدق عليهم فهل يجوز؟

ج 6: ليس عمل النبي صلى الله عليه وسلم مثل العمل المذكور في السؤال؛ لأنه لم يذبح على الأضرحة ولا تبركا بالصالحين، إنما ذبحها تقربا إلى الله ووزعها في صدائق خديجة رضي الله عنها صلة وصدقة.

أما المبتدعة فيذبحون على القبور تقربا إلى من قُبِرَ فيها رجاء البركة من صاحب الضريح، وهذا شرك ولو تصدقوا بلحم الذبيحة.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

Makna Hadits Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Pernah Menyembelih Hewan dan Bersedekah Atas Nama Khadijah        

Pertanyaan keenam dari fatwa nomor 6949.

Pertanyaan: Sebagian manusia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alihi wasallam pernah menyembelih hewan dan bersedekah atas nama Khadijah sebagai hujah atas perbuatan menyembelih di atas kuburan. Mereka berkata: sesungguhnya kami bersedekah atas nama mereka (penghuni kubur). Apakah hal ini diperbolehkan?

Jawab: Perbuatan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak seperti yang disebutkan dalam pertanyaan. Beliau tidak pernah menyembelih hewan di atas kuburan dan tidak pernah bertabarruk (mencari berkah) dengan jasad orang-orang shalih, akan tetapi penyembelihan beliau untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membagi dagingnya untuk sahabat-sahabat Khadijah radhiyallahu ‘anha dalam rangka menyambung silaturahmi dan sedekah.

Adapun pelaku bid’ah menyembelih hewan untuk mendekatkan diri kepada orang yang dikuburkan di pekuburan tersebut mengharap berkah darinya. Ini adalah perbuatan syirik meskipun mereka tidak menyedekahkan daging sembelihannya.

Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa

Ketua              : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz                                                                            

Wakil ketua     : Abdurrazaq ‘Afifi

Anggota          : Abdullah bin Ghudayan

Anggota          : Abdullah bin Qu’ud

(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).