Info Pondok
Saturday, 02 Nov 2024
  • Pondok pesantren ibnu abbas sragen yang beralamatkan di Beku Kliwonan Masaran Sragen Jawa Tengah

(Hukum) Shalat dengan Memakai Jimat

Diterbitkan : - Kategori : Tak Berkategori

FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’

JILID 1 TENTANG AQIDAH

Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY

الصلاة بالتمائم

السؤال الثامن من الفتوى رقم (4503):

س 8: هل يجوز الصلاة بالتمائم أم لا؟

ج 8: اتفق العلماء على تحريم لبس التمائم إذا كانت من غير القرآن واختلفوا إذا كانت من القرآن: فمنهم من أجاز لبسها، ومنهم من منعها. والقول بالنهي أرجح؛ لعموم الأحاديث ولسد الذريعة، وبناء عليه فلا يجوز لبسها في الصلاة من باب أولى.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

عضوعضوالرئيس
عبد الله بن قعودعبد الله بن غديانعبد العزيز بن عبد الله بن باز


(Hukum) Shalat dengan Memakai Jimat     

Pertanyaan kedelapan dari fatwa nomor 4503.

Pertanyaan: Apakah diperbolehkan shalat dengan memakai jimat ataukah tidak diperbolehkan?

Jawaban: Para ulama’ telah sepakat akan haramnya memakai jimat jika berasal dari selain al-Qur’an dan mereka berbeda pendapat jika berasal dari al-Qur’an; diantara mereka ada yang membolehkan memakainya dan ada juga yang melarangnya. Pendapat yang melarang memakai jimat lebih rajih (lebih unggul); berdasarkan keumuman hadits-hadits (larangan jimat) dan untuk menutup celah (agar tidak menggantungkan selain dari al-Qur’an). Oleh karena hal ini maka tidak boleh memakainya ketika shalat adalah lebih utama.     

Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa

Ketua              : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz

Anggota          : Abdullah bin Ghudayan

Anggota          : Abdullah bin Qu’ud                                  

(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.