FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’
JILID 1 TENTANG AQIDAH
Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY
السؤالان الثالث والرابع من الفتوى رقم (7267):
س 3: ما حكم الله فيمن يذبح على الأضرحة، ويطلب منها الغوث والعون في النفع والضر؟
ج 3: الذبح على الأضرحة شرك أكبر، ومن فعل ذلك فهو ملعون؛ لما ثبت عن علي رضي الله عنه أنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لعن الله من ذبح لغير الله الحديث.
س 4: ما حكم الله فيمن يأكل من هذه الذبيحة؟
ج 4: من أكل من هذه الذبيحة فهو آثم، لقوله تعالى: حرمت عليكم الميتة والدم ولحم الخنزير وما أهل لغير الله به والمنخنقة والموقوذة والمتردية والنطيحة وما أكل السبع إلا ما ذكيتم الآية.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو | عضو | نائب رئيس اللجنة | الرئيس |
عبد الله بن قعود | عبد الله بن غديان | عبد الرزاق عفيفي | عبد العزيز بن عبد الله بن باز |
Hukum Menyembelih Hewan di Kuburan
Pertanyaan ketiga dan keempat dari fatwa nomor 7267.
Pertanyaan: Apa hukum Allah terhadap orang yang menyembelih hewan di kuburan dan meminta pertolongan dan bantuan kepada mereka dalam memberi manfaat dan menolak mudharat?
Jawab: Menyembelih hewan di kuburan adalah syirik besar, barang siapa melakukannya maka ia dilaknat berdasarkan hadits dari Ali radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Allah melaknat orang yang menyembelih hewan untuk selain Allah.
Pertanyaan keempat: Apa hukum Allah terhadap orang yang memakan sembelihan ini?
Jawaban: Barangsiapa memakan sembelihan ini maka ia berdosa, berdasarkan firman Allah ta’ala: “Diharamkan bagi kalian (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kalian menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.”
Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa
Ketua : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Wakil ketua : Abdurrazaq ‘Afifi
Anggota : Abdullah bin Ghudayan
Anggota : Abdullah bin Qu’ud
(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).
Beri Komentar