FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’
JILID 1 TENTANG AQIDAH
Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY
السؤال الخامس من الفتوى رقم (4042):
س 5: عندنا أناس كثير ينذرون الذبائح لغير الله من الأموات, وفي نفس الوقت يقولون: يا رب -مثلا- يا رب, لو نجح ربنا ابني أو بنتي سأذبح لك يا شيخ فلان خروفا؟
ج 5: النذر لغير الله شرك, والذبح لغير الله شرك; لقول الله سبحانه: وما أنفقتم من نفقة أو نذرتم من نذر فإن الله يعلمه وقال تعالى: قل إن صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين لا شريك له الآية, وقوله صلى الله عليه وسلم: لعن الله من ذبح لغير الله. والنذر داخل في قوله تعالى: ونسكي
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو | عضو | نائب رئيس اللجنة | الرئيس |
عبد الله بن قعود | عبد الله بن غديان | عبد الرزاق عفيفي | عبد العزيز بن عبد الله بن باز |
Hukum Bernadzar Menyembelih Hewan untuk Selain Allah yaitu untuk Orang-orang yang Sudah Meninggal
Pertanyaan kelima dari fatwa nomor 4042:
Pertanyaan: Di tempat kami terdapat banyak orang bernadzar menyembelih hewan untuk selain Allah yaitu untuk orang-orang yang sudah meninggal. Dalam waktu yang bersamaan mereka menyebut: Ya Tuhan, seperti Ya Tuhan, kalau Tuhan kita meluluskan anak laki-lakiku atau anak perempuanku maka aku akan menyembelih domba jantan untukmu wahai syaikh fulan?
Jawab:Bernadzar untuk selain Allah merupakan kesyirikan. Demikian juga menyembelih hewan untuk selain Allah merupakan kesyirikan; berdasarkan firman Allah subhanahu wata’ala: Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nadzarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Juga firman-Nya: Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam: Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah. Adapun nadzar masuk dalam firman Allah ta’ala: ونسكي (ibadatku).
Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa
Ketua : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Wakil ketua : Abdurrazaq ‘Afifi
Anggota : Abdullah bin Ghudayan
Anggota : Abdullah bin Qu’ud
(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).
Beri Komentar