FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’
JILID 1 TENTANG AQIDAH
Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY
فتوى رقم (8264):
س: إن الكفار يقطعون آذان بعض الدواب، ويسيبونها لغير الله أينما شاءت لا يتعرضون لها بشيء بعد ذلك، فهل يجوز للمسلم ذبحها والأكل من لحومها؟
ج: إذا كان الواقع كما ذكرت، وكان لا يترتب على أخذك هذه السوائب ضرر فلا حرج عليك في أخذها، وذبح ما يؤكل لحمه منها على اسم الله ذبحا شرعيا، والأكل منها، وقد يكون أخذها واجبا للقادر على ذلك؛ لما فيه من إنكار المنكر، والعمل على القضاء على الشرك.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو | عضو | نائب رئيس اللجنة | الرئيس |
عبد الله بن قعود | عبد الله بن غديان | عبد الرزاق عفيفي | عبد العزيز بن عبد الله بن باز |
Diperbolehkan Menyembelih Saibah dan Memanfaatkannya
Fatwa nomor 8264.
Pertanyaan: Sungguh orang-orang kafir memotong telinga sebagian binatang dan menjadikannya sebagai saibah (hewan nadzar) untuk selain Allah yang dibiarkan kemana saja sesuai kehendak hewan tersebut. Apakah diperbolehkan seorang Muslim menyembelihnya dan memakan dagingnya?
Jawab: Apabila kondisi seperti yang anda sebutkan dan tidak berdampak buruk jika menyembelihnya maka tidak mengapa mengambil dan menyembelih hewan yang halal dimakan dagingnya dengan menyebut nama Allah secara penyembelihan yang syar’i, demikian juga diperbolehkan memakan dagingnya. Bisa jadi mengambil saibah tersebut menjadi wajib bagi yang mampu mengambilnya sebagai bentuk mengingkari kemungkaran dan menghapus kesyirikan.
Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa
Ketua : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Wakil ketua : Abdurrazaq ‘Afifi
Anggota : Abdullah bin Ghudayan
Anggota : Abdullah bin Qu’ud
(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).
Beri Komentar