Info Pondok
Thursday, 20 Mar 2025
  • Pondok pesantren ibnu abbas sragen yang beralamatkan di Beku Kliwonan Masaran Sragen Jawa Tengah

Diperbolehkan Menyembelih Saibah dan Memanfaatkannya

Diterbitkan : - Kategori : Tak Berkategori

FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’

JILID 1 TENTANG AQIDAH

Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY

جواز أخذ السائبة والانتفاع بها

فتوى رقم (8264):

س: إن الكفار يقطعون آذان بعض الدواب، ويسيبونها لغير الله أينما شاءت لا يتعرضون لها بشيء بعد ذلك، فهل يجوز للمسلم ذبحها والأكل من لحومها؟

ج: إذا كان الواقع كما ذكرت، وكان لا يترتب على أخذك هذه السوائب ضرر فلا حرج عليك في أخذها، وذبح ما يؤكل لحمه منها على اسم الله ذبحا شرعيا، والأكل منها، وقد يكون أخذها واجبا للقادر على ذلك؛ لما فيه من إنكار المنكر، والعمل على القضاء على الشرك.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

عضوعضونائب رئيس اللجنةالرئيس
عبد الله بن قعودعبد الله بن غديانعبد الرزاق عفيفيعبد العزيز بن عبد الله بن باز


Diperbolehkan Menyembelih Saibah dan Memanfaatkannya             

Fatwa nomor 8264.

Pertanyaan: Sungguh orang-orang kafir memotong telinga sebagian binatang dan menjadikannya sebagai saibah (hewan nadzar) untuk selain Allah yang dibiarkan kemana saja sesuai kehendak hewan tersebut. Apakah diperbolehkan seorang Muslim menyembelihnya dan memakan dagingnya?

Jawab: Apabila kondisi seperti yang anda sebutkan dan tidak berdampak buruk jika menyembelihnya maka tidak mengapa mengambil dan menyembelih hewan yang halal dimakan dagingnya dengan menyebut nama Allah secara penyembelihan yang syar’i, demikian juga diperbolehkan memakan dagingnya. Bisa jadi mengambil saibah tersebut menjadi wajib bagi yang mampu mengambilnya sebagai bentuk mengingkari kemungkaran dan menghapus kesyirikan. 

Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa

Ketua              : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz                                                                            

Wakil ketua     : Abdurrazaq ‘Afifi

Anggota          : Abdullah bin Ghudayan

Anggota          : Abdullah bin Qu’ud                                  

(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.