FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’
JILID 1 TENTANG AQIDAH
Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY
السؤال الثاني من الفتوى رقم (4299):
س 2: النذر لغير الله باطل لا ينعقد, فإذا نذر إنسان غنما للشيخ محي الدين أو عبد القادر الجيلاني مثلا لإنفاق لحومها للفقراء ووصول ثوابه إلى روح الشيخ ومن ذلك يحصل البركة إلى الناذر من عند الشيخ في اعتقادهم وهل ينعقد مثل هذه النذور, فإن لم ينعقد هل يحل أكل لحم هذه الغنم المنذورة؟ وهل يدخل هذا المنذور في ضمن قوله تعالى: وما أهل لغير الله به لأن الحيوان المنذور حيوان طاهر؟ وهل يحرم هذا بسبب نذر باطل؟
ج 2: أولا: النذر لله والذبح لله عبادة من العبادات لا يجوز صرف شيء منها لغيره سبحانه وتعالى, فمن نذر لغير الله أو ذبح لغير الله فقد أشرك مع الله في عبادته غيره, ويعظم إثم ذلك ويشتد إذا اعتقد الناذر أو الذابح لميت أنه ينفع أو يضر; لكون ذلك شركا في الربوبية مع الشرك في الإلهية.
ثانيا: النذر لغير الله لا ينعقد, بل هو باطل, وما نذر لغير الله من أطعمة مباحة أو حيوان مباح الأكل ولم يتم ذبحه فهو لصاحبه فإن ذبحه لغير الله صار ميتة وحرم عليه وعلى غيره أكله, وهو داخل في عموم الآية المذكورة.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو | عضو | نائب رئيس اللجنة | الرئيس |
عبد الله بن قعود | عبد الله بن غديان | عبد الرزاق عفيفي | عبد العزيز بن عبد الله بن باز |
Bernadzar dan Menyembelih Hewan untuk Allah Merupakan Ibadah
Pertanyaan kedua dari fatwa nomor 4299:
Pertanyaan: Nadzar untuk selain Allah adalah batil dan tidak sah. Jika seseorang bernadzar menyembelih seekor kambing untuk syaikh Muhyiddin atau Abdul Qadir Al-Jailani untuk diinfakkan dagingnya kepada orang-orang fakir dan disampaikan pahalanya kepada roh syaikh tersebut dengan maksud agar yang bernadzar mendapat barakah syaikh dalam keyakinan mereka, apakah sah nadzar seperti ini? jika tidak sah, apakah halal memakan daging kambing nadzar ini? apakah hewan yang dinadzarkan ini masuk dalam kandungan firman Allah ta’ala: وما أهل لغير الله به (Dan (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah) padahal hewan nadzar ini adalah hewan suci? Apakah menjadi haram dengan sebab nadzar batil?
Jawab:pertama: bernadzar dan menyembelih hewan untuk Allah adalah ibadah yang tidak boleh dipalingkan untuk selain-Nya subhanhu wata’ala. Barangsiapa bernadzar untuk selain Allah atau menyembelih hewan untuk selain Allah maka sungguh ia telah berbuat syirik dalam beribadah kepada-Nya. sungguh besar dosanya dan semakin besar dosanya jika yang bernadzar atau yang menyembelih meyakini bahwa mayit (yang ia bernadzar kepadanya) dapat memberi manfaat atau memudharati; karena hal ini termasuk syirik dalam rububiyah dan uluhiyah Allah.
Kedua: bernadzar untuk selain Allah tidak sah dan batil. Apa saja yang dinadzarkan untuk selain Allah berupa makanan yang mubah maupun hewan yang boleh dimakan dagingnya sebelum sempurna nadzarnya maka dikembalikan kepada pemiliknya. Tetapi jika telah disembelih untuk selain Allah maka menjadi haram memakannya demikian juga yang hewan lainnya. Hewan nadzar yang disembelih ini masuk dalam keumuman ayat yang tadi disebutkan.
Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa
Ketua : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Wakil ketua : Abdurrazaq ‘Afifi
Anggota : Abdullah bin Ghudayan
Anggota : Abdullah bin Qu’ud
(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).
Beri Komentar