FATWA LAJNAH DAIMAH LILBUHUTS AL-ILMIYAH WALIFTA’
JILID 1 TENTANG AQIDAH
Disusun oleh: ASY-SYAIKH AHMAD BIN ABDURRAZAQ AD-DUWAISY
السؤال الأول من الفتوى رقم (15561):
س 1: أخاف من عذاب الله تبارك وتعالى ووعيده ولكن همتي في العمل ضعيفة جدا فعندما أقرأ في كتب علماء الأمة من السلف الصالح أجد أن النبي صلى الله عليه وسلم وأصحابه كانوا يعملون في كل أبواب الخير وكانوا يبكون وينزلون أنفسهم منزلة العصاة فماذا أفعل حتى أدخل الجنة وأنجو من النار وأحشر مع الصالحين؟
ج 1: الخوف من الله ومن وعيده وعذابه مما يحمد شرعا ومما يزيد العبد في تقوى الله فيبعثه على فعل أوامره واجتناب ما نهى عنه سبحانه وتعالى، فأخلص قلبك لله، واصدق في خشيتك منه؛ لتقوى عزيمتك على فعل الطاعة والبعد عن المعصية، وأكثر من قراءة القرآن مع تدبر واعتبار ليكون لك عظة ومنهجا، ومن القراءة في سيرة الرسول صلى الله عليه وسلم وأصحابه رضي الله عنهم ] لتتخذ لنفسك من عملهم أسوة وتسلك ما سلكوه من طرق الخير.
كتب الله لنا ولك التوفيق وقوة العزيمة في العقيدة والعمل الصالح.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد, وآله وصحبه وسلم.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو | نائب رئيس اللجنة | الرئيس |
عبد الله بن غديان | عبد الرزاق عفيفي | عبد العزيز بن عبد الله بن باز |
Amalan-amalan yang Memasukkan Seseorang ke dalam Surga
Pertanyaan pertama dari fatwa Nomor: 15561
Pertanyaan: Saya takut terhadap adzab dan ancaman Allah tabaraka wata’ala, tetapi keinginanku untuk beramal sangat lemah. Tatkala saya membaca kitab-kitab ulama’ umat dari kalangan salafush shalih, saya mendapati bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya beramal di setiap pintu-pintu kebaikan dan mereka (meskipun demikian kondisi mereka) menangis serta mendudukan diri mereka pada kedudukan para pendosa. Apa yang harus saya lakukan sehingga saya bisa masuk surga dan selamat dari neraka serta dibangkitkan bersama orang-orang shalih?
Jawaban: Takut kepada Allah, ancaman dan siksa-Nya termasuk perkara yang dipuji secara syar’i dan bisa menambah ketakwaan kepada Allah, sehingga mendorong seseorang untuk melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya subhanahu wata’ala. Oleh karena itu ikhlaskan hatimu untuk Allah, jujurlah dalam ketakutanmu kepada-Nya karena sungguh ketakwaan merupakan ketetapan hatimu untuk melaksanakan ketaatan dan meninggalkan maksiat. Perbanyaklah membaca al-Qur’an disertai tadabbur dan penghayatan pelajaran yang bisa dipetik darinya supaya bisa menjadi nasehat dan jalan hidupmu. Juga perbanyaklah membaca siroh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya radhiyallahu ‘anhum untuk engkau jadikan amalan mereka sebagai contoh untuk dirimu dan engkau pun menempuh apa yang telah mereka tempuh berupa jalan-jalan kebaikan.
Semoga Allah menulis untuk kami dan anda taufik dan kekuatan tekad (ketetapan hati) dalam beraqidah dan beramal shalih.
Semoga Allah memberi taufiq dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Komite Tetap Riset Ilmiyah dan Fatwa
Ketua : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Wakil Ketua : Abdurrazaq Afifi
Anggota : Abdullah bin Ghudayan
(Sumber : Fatwa lajnah daimah lilbuhuts al-ilmiyah walifta’ tentang aqidah yang disusun oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrazaq Ad-Duwaisy, dari situs www.dorar.net atau mauqi’u ad-durar as-saniyah).
Beri Komentar