HADITS HADITS FADHOIL AL QURAN
HADITS JABIR BIN ABDILLOH
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، قَالَ:
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَطَبَ احْمَرَّتْ عَيْنَاهُ، وَعَلَا صَوْتُهُ، وَاشْتَدَّ غَضَبُهُ، حَتَّى كَأَنَّهُ مُنْذِرُ جَيْشٍ يَقُولُ: “صَبَّحَكُمْ وَمَسَّاكُمْ”،
وَيَقُولُ: “بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ”، وَيَقْرُنُ بَيْنَ إِصْبَعَيْهِ السَّبَّابَةِ، وَالْوُسْطَى،
وَيَقُولُ: “أَمَّا بَعْدُ، فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ، وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ”
ثُمَّ يَقُولُ: “أَنَا أَوْلَى بِكُلِّ مُؤْمِنٍ مِنْ نَفْسِهِ، مَنْ تَرَكَ مَالًا فَلِأَهْلِهِ، وَمَنْ تَرَكَ دَيْنًا أَوْ ضَيَاعًا فَإِلَيَّ وَعَلَيَّ”.
Dari Jabir bin Abdulah, dia berkata:
“Kebiasaan Rasulullah sholallohu ‘alaihi wassallam jika berkhutbah, kedua matanya memerah, suaranya tinggi, dan (nampak) sangat marah. Seolah-olah beliau memperingatkan tentara (akan menyerang) dengan mengatakan: “Hari Kiamat akan datang kepada kamu di waktu pagi atau di waktu sore”.
Beliau sholallohu ‘alaihi wassallam juga berkata: “Aku diutus dengan hari kiamat seperti ini”, beliau mengisyaratkan dua jarinya: jari telunjuk dan jari tengah.
Beliau sholallohu ‘alaihi wassallam juga berkata: “Amma ba’d: Sesungguhnya perkataan yang paling baik adalah kitab Allah, dan petunjuk yang paling baik adalah petunjuk Muhammad. Seburuk-buruk perkara adalah perkara-perkara yang baru, dan seluruh bid’ah (perkara baru) adalah kesesatan”.
Kemudian beliau berkata: “Aku lebih dekat kepada tiap-tiap orang mukmin daripada dirinya sendiri. Barangsiapa mati meninggalkan harta, maka hartanya untuk keluarganya (yaitu: ahli warisnya). Dan barangsiapa mati meninggalkan hutang dan orang-orang yang harus ditanggung (anak-anak, istri, atau lainnya), maka kepadaku dan (menjadi) tanggunganku ”.
(HR. Muslim, no. 867; Ibnu Hibban, no. 10)
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju sorga-Nya yang penuh kebaikan.
Ditulis oleh Muslim Atsari,
Sragen, Dhuha Ahad, 2-Rojab-1442 H / 14-Februari-2021 M
Beri Komentar