HADITS HADITS FADHOIL AL QURAN
HADITS SA’AD BIN ABI WAQQOSH
عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: “أُنْزِلَ الْقُرْآنُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَتَلَا عَلَيْهِمْ زَمَانًا،
فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ قَصَصْتَ عَلَيْنَا، فَأَنْزَلَ اللَّهُ: {الر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينَ} إِلَى قَوْلِهِ: {نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ} فَتَلَاهَا عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَمَانًا،
فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ حَدَّثْتَنَا، فَأَنْزَلَ اللَّهُ: {اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا} الْآيَةَ، كُلُّ ذَلِكَ يُؤْمَرُونَ بِالْقُرْآنِ”
قَالَ خَلَّادٌ: وَزَادَ فِيهِ حِينَ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَكِّرْنَا، فَأَنْزَلَ اللَّهُ {أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ}”
Dari Mush’ab bin Sa’ad, dari ayahnya (Sa’ad bin Abi Waqqosh), dia berkata:
“Al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau membacakan kepada mereka (para sahabat) dalam waktu lama.
Lalu mereka berkata, “Wahai Rasulullah, seandainya engkau bercerita kepada kami!” Maka Alloh menurunkan (ayat): “Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat kitab (Al Qur’an) yang nyata (dari Allah). Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. Kami menceriterakan kepadamu kisah yang paling baik”. (QS. Yusuf/12: 1-3)
Lalu beliau membacakan kepada mereka (para sahabat) dalam waktu lama.
Lalu mereka berkata, “Wahai Rasulullah, seandainya engkau menyampaikan berita kepada kami!” Maka Alloh menurunkan (ayat): “Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya”. (QS. Az-Zumar/39: 23)
Semuanya diperintahkan dengan Al-Qur’an.
Khollaad berkata: “Dan dia menambahkan ketika mereka berkata, “Wahai Rasulullah, ingatkanlah kami!” Maka Alloh menurunkan: “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah”. (QS. Al-Hadiid/57: 16).
(HR. Ibnu Hibban di dalam Shohihnya, no. 6209; Ibnu Jarir di dalam Tafsirnya, no. 18776; dan Al-Hakim, no. 3319 tanpa tambahan perkataan Khollaad. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam At-Ta’liqotul Hisan; Syaikh Syu’ab Al-Arnauth berkata di dalam Takhrij Ibnu Hibban: “Isnadnya kuat”)
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju sorga-Nya yang penuh kebaikan.
Ditulis oleh Muslim Atsari,
Sragen, Bakda Subuh Sabtu, 24-Jumadil Akhir-1442 H / 6-Februari-2021 M
Beri Komentar