HADITS HADITS TENTANG SHOLAT LIMA WAKTU
HADITS ‘AMR BIN MURROH AL-JUHANIY:
عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ الْجُهَنِيِّ، قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، شَهِدْتُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ، وَصَلَّيْتُ الْخَمْسَ، وَأَدَّيْتُ زَكَاةَ مَالِي، وَصُمْتُ شَهْرَ رَمَضَانَ. فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ مَاتَ عَلَى هَذَا، كَانَ مَعَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، هَكَذَا – وَنَصَبَ إِصْبَعَيْهِ – مَا لَمْ يُعَقَّ وَالِدَيْهِ»
Dari ‘Amr bin Murroh Al-Juhaniy, dia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu berkata, “Wahai Rosulullah, (bagaimana pendapatmu) aku bersaksi Laa ilaaha illa Alloh dan bahwa engkau adalah utusan Allah, aku melakukan sholat lima waktu, aku membayar zakat hartaku, aku melakukan puasa Romadhon?” Maka bersabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam: “Barangsiapa mati dalam keadaan demikian, dia bersama para Nabi, para shiddiq, dan para syuhada’ pada Hari Kiamat, seperti ini –beliau menegakkan dua jari beliau- selama dia tidak durhaka kepada kedua orang tuanya”. (HR. Ahmad, 39/522-523. Dishohihkan oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth)
عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ الْجُهَنِيِّ قَالَ: جَاءَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ مِنْ قُضَاعَةَ، فَقَالَ لَهُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ شَهِدْتُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ، وَصَلَّيْتُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ، وَصُمْتُ الشَّهْرَ، وَقُمْتُ رَمَضَانَ، وَآتَيْتُ الزَّكَاةَ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “مَنْ مَاتَ عَلَى هَذَا كَانَ مِنَ الصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ”
Dari ‘Amr bin Murroh Al-Juhaniy, dia berkata: Seorang laki-laki dari suku Qudho’ah datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu berkata, “Wahai Rosulullah, bagaimana pendapatmu, jika aku bersaksi Laa ilaaha illa Alloh dan bahwa engkau adalah utusan Allah, aku melakukan sholat lima waktu, aku melakukan puasa Romadhon, aku melakukan qiyam (sholat malam) Romadhon, dan aku membayar zakat?” Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa mati dalam keadaan demikian, dia bersama para shiddiq, dan syuhada'”.
(HR. Ibnu Khuzaimah, no. 2212; Ibnu Hibban, no. 3438. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani)
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.
Ditulis oleh Muslim Atsari,
Sragen, Adzan Zhuhur Senin, 3-Shofar-1442 H / 21-September-2020 M
Beri Komentar