HADITS HADITS TENTANG SHOLAT LIMA WAKTU
HADITS MU’ADZ BIN JABAL:
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَصْبَحْتُ يَوْمًا قَرِيبًا مِنْهُ وَنَحْنُ نَسِيرُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي عَنِ النَّارِ ,قَالَ : لَقَدْ سَأَلْتَنِي عَنْ عَظِيمٍ وَإِنَّهُ لَيَسِيرٌ عَلَى مَنْ يَسَّرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ , تَعْبُدُ اللَّهَ وَلَا تُشْرِكْ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصُومُ رَمَضَانَ وَتَحُجُّ الْبَيْتَ ثُمَّ قَالَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ الصَّوْمُ جُنَّةٌ وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ وَصَلَاةُ الرَّجُلِ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ قَالَ ثُمَّ تَلَا ( تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ ) حَتَّى بَلَغَ ( يَعْمَلُونَ ) ثُمَّ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكَ بِرَأْسِ الْأَمْرِ كُلِّهِ وَعَمُودِهِ وَذِرْوَةِ سَنَامِهِ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَأْسُ الْأَمْرِ الْإِسْلَامُ وَعَمُودُهُ الصَّلَاةُ وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ ثُمَّ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكَ بِمَلَاكِ ذَلِكَ كُلِّهِ قُلْتُ بَلَى يَا نَبِيَّ اللَّهِ فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ قَالَ كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا فَقُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُونَ بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ فَقَالَ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا مُعَاذُ وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلَّا حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ
Dari Mu’adz bin Jabal rodhiyallohu ‘anhu, dia berkata: “Aku bersama Nabi sholallohu ‘alaihi was sallam dalam suatu safar (pulang dari perang Tabuk), suatu hari aku berada dekat beliau dan kami sedang berjalan (masing-masing di atas ontanya). Kemudian aku berkata: “Wahai Rasulullah, beritakan kepadaku dengan amalan yang akan memasukanku ke dalam sorga dan menjauhkanku dari neraka!” Beliau menjawab: “Sesungguhnya engkau telah bertanya kepadaku tentang sesuatu yang besar. Dan sesungguhnya itu mudah bagi orang yang dimudahkan oleh Alloh. Engkau beribadah kepada Alloh dan tidak menyekutukan sesuatupun denganNya. Engkau menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa bulan Romadhon, dan berhajji ke Baitulloh. Maukah aku tunjukkan kepadamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai, shodaqoh memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan sholat seseorang di tengah malam (juga menghapus dosa-dosa).” Kemudian beliau membaca ayat: ‘Lambung mereka jauh dari tempat tidur’ (QS. As-Sajdah/32: 16) sampai: ‘mereka kerjakan’. (QS. As-Sajdah/32: 17)
((Ayat yang dibaca secara lengkap: “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo’a kepada Rabbnya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.
Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. As-Sajdah/32: 16-17)
Kemudian beliau bersabda: “Maukah aku tunjukkan kepadamu pokok urusan itu, tiangnya, dan puncak ketinggiannya?” Aku menjawab: “Ya, wahai Rasululloh”.
Beliau bersabda: “Pokok urusan itu adalah Islam (yaitu syahadat Laa ilaaha illa Allah dan syahadat Muhammad adalah hamba dan utusanNya), tiangnya adalah sholat, dan puncak ketinggiannya adalah jihad”.
Kemudian beliau bersabda: “Maukah aku tunjukkan kepadamu kunci semuanya itu?” Aku menjawab: “Ya, wahai Nabi Alloh”. Beliau lalu memegang lidahnya, kemudian bersabda: “Tahanlah lidahmu ini!”. Aku berkata: “Wahai Nabi Alloh, apakah kita akan disiksa dengan sebab apa yang kita katakan?”. Beliau menjawab: “Kasihan engkau hai Mu’adz! Tidakkah menjerumuskan manusia ke dalam neraka pada wajah-wajah mereka atau hidung-hidung mereka, kecuali hasil-hasil panenan (akibat-akibat buruk) lidah mereka?”.
(HR. Ahmad, 5/230, 236, 237, 245; Tirmidzi, no: 2616; Ibnu Majah, no: 3872; dll. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shohih Al-Jami’ush Shoghir, no: 5126 dan Irwaul Gholil, no. 413. Hadits ini juga dimuat di dalam Arba’in Nawawiyah, no 29 dan Riyadhus Sholihin, no. 1522, keduanya karya imam An-Nawawi)
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
Ditulis oleh Muslim Atsari,
Sragen, Dhuha Kamis, 29-Muharrom-1442 H / 17-September-2020 M
Beri Komentar