Perpisahan
Di penghujung tahun itu
Betapa pertemuan sudi mengukir jarak
Menjadi batas pada titik temu tak berbekas
Melupa pada janji dan tak sudi berbalas sapa
Sehubung waktu merangkak
Adalah keadaan saat ini
Dimana langkah kaki tertatih meringkih
Perpisahan menjadi hal tabu
Hari-hari penuh ragu
Di detik ini…
Inilah tahun terakhir kita
Bertatap muka untuk saling berpisah raga
Sebagian hanya saling bertukar pandang dalam jauh
Melipat kenangan saat waktu menyimpan sauh
Mengeja hari
Melebur harap andai takdir mempertemukan kembali
Waktu-waktu telah banyak kita lalui
Suka duka yang kini menjadi kenangan
Menjadi minggu , hari yang melangitkan rindu
Hari ini…
Telah usai masa abdi
Dari segala tugas berkhidmah pada pesantren
Mematuhi segala titah
Untuk satu tahun mengemban amanah
Ada saat dimana keadaan mengingatkan kembali
Para asatidz kami
Panutan kami
Yang mengajarkan ilmu dalam untaian bait-bait sabda
Menyisir dengan doa pada tiap keruh hidup
Tertatih dalam letih dengan keluh peluh tubuh
Untuk rumpun-rumpun doa yang terucapkan
Untuk rimbun-rimbun harap yang tersematkan
Ku haturkan, ku ukirkan
Semoga kebaikan selalu menyertai hati yang peduli pada pendidikan
Kawan
Diatas segalanya
Yakinlah
Ini bukan akhir yang menuntut kita untuk usai
Bukan juga akhir yang membuat temu menjadi jeda
Karna sejatinya…
Kita adalah delapan
Yang saling terhubung untuk selalu tersambung
Menyatu dalam jiwa
Walau semesta mengantah-berantahkan raga
Kita tetap ada.
Beri Komentar