AYAT-AYAT AL-QUR’AN PANGGILAN AR-ROHMAN KEPADA INSAN
QS. Al-A’roof/7: 27-28
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ – ٢٧
وَاِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً قَالُوْا وَجَدْنَا عَلَيْهَآ اٰبَاۤءَنَا وَاللّٰهُ اَمَرَنَا بِهَاۗ قُلْ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاۤءِۗ اَتَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ – ٢٨
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.
Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: “Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya.” Katakanlah: “Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji.” Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?.'” (QS. Al-A’root/7: 27-28)
✅ PETUNJUK-PETUNJUK AYAT:
[ 1️⃣ ] Peringatan Alloh kepada manusia supaya tidak ditipu oleh syaitan sebagaimana dia telah menipu Adam dan Hawa, sehingga mengeluarkan keduanya dari surga.
Syaithan menghiasi kemungkaran dan mengajak manusia agar melakukannya, sehingga manusia menjadi celaka.
[ 2️⃣ ] Kewajiban menutup aurat, membuka aurat adalah perbuatan keji ajakan syaithan.
[ 3 ] Iblis dan bangsa jin melihat manusia dari suatu tempat yang manusia tidak bisa melihat mereka. Dan melihat jin bukan suatu bentuk keutamaan.
[ 4️⃣ ] Alloh menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman. Pemimpin yang akan mengajak menuju neraka.
[ 5️⃣ ] Orang-orang musyrik melakukan perbuatan keji, yaitu thawaf dengan telanjang, dan berdalil dengan adat nenek moyang. Maka di antara sebab kesesatan manusia adalah mengikuti adat nenek moyang yang bertentangan dengan syari’at Alloh.
[ 6️⃣ ] Orang-orang musyrik tidak mengingkari keberadaan dan kekuasaan Allah, tetapi mereka menyekutukan Alloh di dalam peribadahan, membuat bid’ah di dalam ibadah, dan berdusta atas nama Alloh.
[ 7️⃣ ] Semua perintah Allah adalah kebaikan, Alloh tidak memerintahkan perbuatan keji, seperti mengumbar aurat.
Inilah sedikit penjelasan dua ayat yang agung ini. Semoga Alloh selalu membimbing kita di atas jalan yang lurus.
Ditulis oleh Muslim Atsari,
Sragen, Bakda zhuhur Ahad, 1-Syawal-1441 H / 24-Mei-2020 M
Beri Komentar