Info Pondok
Sunday, 09 Feb 2025
  • Pondok pesantren ibnu abbas sragen yang beralamatkan di Beku Kliwonan Masaran Sragen Jawa Tengah

AKIBAT BURUK KEMUSYRIKAN DAN KEMAKSIATAN HANYA MENIMPA PELAKUNYA

Diterbitkan : - Kategori : Ustadz Muslim Atsari

AYAT-AYAT AL-QUR’AN PANGGILAN AR-ROHMAN KEPADA INSAN

QS. Yunus/10: 22-23

هُوَ الَّذِيْ يُسَيِّرُكُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ حَتّٰٓى اِذَا كُنْتُمْ فِىْ الْفُلْكِۚ وَجَرَيْنَ بِهِمْ بِرِيْحٍ طَيِّبَةٍ وَّفَرِحُوْا بِهَا جَاۤءَتْهَا رِيْحٌ عَاصِفٌ وَّجَاۤءَهُمُ الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَّظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ اُحِيْطَ بِهِمْۙ دَعَوُا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۚ لَىِٕنْ اَنْجَيْتَنَا مِنْ هٰذِهٖ لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيْنَ – ٢٢

فَلَمَّآ اَنْجٰىهُمْ اِذَا هُمْ يَبْغُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗيٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّمَا بَغْيُكُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ مَّتَاعَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۖ ثُمَّ اِلَيْنَا مَرْجِعُكُمْ فَنُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ – ٢٣

Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): “Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur.”
Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezhaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya (bencana) kezhalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezhalimanmu) itu hanyalah kenikmatan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Yuunus/10: 22-23)

PETUNJUK-PETUNJUK AYAT:
1- Nikmat Alloh yang sangat banyak kepada manusia. Di antaranya bahwa Allah menjadikan manusia dapat berjalan di daratan, di lautan, bahkan di udara. Maka kewajiban manusia bersyukur kepada Alloh Yang Maha Kuasa dengan beribadah kepadaNya.
2- Sesungguhnya manusia itu lemah dan membutuhkan penjagaan Alloh untuk melangsungkan kehidupannya sampai datang ajalnya.
3- Berdoa kepada Allah dengan ikhlas adalah sebab keselamatan di saat bencana.
4- Termasuk nikmat Alloh, seseorang diselamatkan dari bencana yang menimpanya. Sehingga dia harus bersyukur terhadap nikmat tersebut.
5- Musyrikin zaman dahulu lebih ringan syiriknya daripada musyrikin zaman sekarang. Sebab mereka berbuat syirik di saat longgar, namun di saat bencana mereka bertauhid, yaitu berdoa kepada Allah dengan ikhlas. Adapun musyrikin zaman sekarang berbuat syirik di saat longgar dan di saat bencana.
6- Di antara bentuk syirik adalah berdoa kepada selain Alloh, seperti kepada Nabi, wali, orang yang telah mati, atau lainnya.
7- Sesungguhnya akibat buruk kemusyrikan dan kemaksiatan akan menimpa pelakunya sendiri.
8- Kesenangan hidup di dunia hanya sebentar, semua manusia akan menghadap pengadilan Alloh Yang Maha Kuasa, untuk mendapatkan balasan perbuatannya.

Inilah sedikit penjelasan dua ayat yang agung ini. Semoga Alloh selalu membimbing kita di atas jalan yang lurus.

Ditulis oleh Muslim Atsari,
Sragen, bakda zhuhur Senin, 25-Romadhon-1441 H / 18-Mei-2020 M

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.