✍️ Permasalahan sepanjang waktu adalah adanya imprealisme dan kolonialisme yang menjajah manusia dan merampas hak mereka serta menghalangi manusia dari jalan kebenaran. Hal ini menghalangi sampainya syariat dan hukum Allah kepada manusia yang menjadi sebab tersebarnya kerusakan dan kezaliman di bumi ini, disamping hilangnya keadilan, persamaan dan kemerdekaan dalam masyarakat. Sebagaimana dijelaskan Allah dalam firmanNya :
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
قَا لَتْ اِنَّ الْمُلُوْكَ اِذَا دَخَلُوْا قَرْيَةً اَفْسَدُوْهَا وَجَعَلُوْۤا اَعِزَّةَ اَهْلِهَاۤ اَذِلَّةً ۚ وَكَذٰلِكَ يَفْعَلُوْنَ
Dia berkata: “Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia Jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat. (QS an-Naml:34)
✍️Sehingga menghentikan dan mencegah kezaliman termasuk dari tujuan dan rancangan jihad untuk memerdekakan manusai dan menyelamatkannya dari kerusakan dan kesesatan. Dari sinilah jihad di jalan Allah memberikan peran mulia dan suci, karena menjadi sarana yang dapat menghalangi orang-orang zalim mencapai tujuan sesatnya.
✍️Sejarah yang telah berlalu lama sekali menjadi saksi betapa pentingnya jihad dijalan Allah dalam mengajak manusia kejalan Allah dan membebaskan mereka dari kezaliman dan penjajahan. Oleh karena itu para Rasul berjihad dijalan Allah menegakkan kalimat Allah diatas bumi ini dengan jiwa, darah dan harta mereka.
Ternyata jihad ini menjadi sebab menolak serangan orang kafir seperti dijelaskan Allah dalam firmanNya:
فَقَاتِلْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۚ لَا تُكَلَّفُ اِلَّا نَفْسَكَ وَحَرِّضِ الْمُؤْمِنِيْنَ ۚ عَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّكُفَّ بَأْسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ۗوَاللّٰهُ اَشَدُّ بَأْسًا وَّاَشَدُّ تَنْكِيْلًا
Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat Para mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah Amat besar kekuatan dan Amat keras siksaan(Nya). (Qs an-Nisaa’ : 84).
✍️Demikian juga menghilangkan kesyirikan yang menjadi kezaliman dan kerusakan yang terbesar sehingga Allah perintahkan dalam firmanNya:
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لاَ تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلّه
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. (Qs al-Baqarah/2: 193).
✍️Dengan demikian jihad disyariatkan untuk menghilangkan fitnah yang mencakup semua kesyirikan dan kekufuran. Sehingga jihad dengan semua jenisnya dapat membuat seorang muslim berjiwa bersih dan istiqamah diatas agama yang kurus ini.
✍️Demikian juga diantara target dan tujuan jihad dijalan Allah adalah menegakkan kalimat Allah dan melanggengkan ibadah manusia seperti dijelaskan Allah dalam firmanNya:
وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ. يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
Dan Sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa, (QS al-hajj: 40).
✍️Dengan demikian jelaslah Jihad dengan semua jenisnya merupakan salah satu dari sarana pembersihan jiwa seorang muslim agar mencapai kesempurnaan takwa kepada Allah yang merupakan puncak dari pembersihan dan pensucian jiwa.
Semoga bermanfaat.
Ponpes Ibnu Abbas, 20 Juni 2020
Kholid Syamhudi
Yuk salurkan infaq, sedekah dan wakaf anda ke Ponpes Ibnu Abbas As Salafy di http://donasikita.binabbas.org
Beri Komentar