Info Pondok
Wednesday, 15 Jan 2025
  • Pondok pesantren ibnu abbas sragen yang beralamatkan di Beku Kliwonan Masaran Sragen Jawa Tengah

Pesantren Ibnu Abbas As Salafy Sragen Galang Dana Korban Gempa Lombok

Diterbitkan : - Kategori : Artikel / Donasi / Info & Pengumuman / INFO SANTRI / Top News

Pesantren Ibnu Abbas As Salafy, BERITA PPIA Online – Pesantren Ibnu Abbas As Salafy bekerja sama dengan Organisasi Santri Pesantren Ibnu Abbas (OSPIA) serta masyarakat sekitar untuk melakukan aksi penggalangan dana untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, di sekitar pesantren, Dukuh Beku Desa Kliwonan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Jawa Tengah, hari Rabu (8/8/2018).

Gambar 1. Santri, dalam hal ini OSPIA (organisasi Santri Pesantren Ibnu Abbas) sedang mengumpulkan donasi dari santri dan warga pesantren.

Aksi penggalangan dana bertajuk “Pesantren Ibnu Abbas Peduli Korban Gempa Lombok 2018” itu dilakukan sejak 1 Agustus 2018 hingga misi kemanusian di Lombok selesai. Sampai berita ini dirilis belum ada informasi penutupan donasi lombok. Jadi dipersilakan bagi yang ingin memberikan bantuan berupa uang dapat dikirimkan melalui rekening pesantren.

Menurut Ustadz Muslim Atsary hafizhohullah, bantuan kemanusiaan untuk gempa Lombok tidak hanya berupa uang melainkan juga barang-barang keperluan sehari-hari sembako dan lainnya. Setidaknya, lanjut dia, ada beberapa yang sangat dibutuhkan yaitu: selimut, kemah, popok bayi, dan juga biskuit kering yang tahan lama.  Mereka para korban bencana, banyak yang tidur di luar rumah, disebabkan 90% rumah mereka hancur terutama di daerah Lombok Utara. Dan juga air mineral kemasan, karena sumur-sumur yang mereka miliki tidak dapat dipergunakan lagi. Ini beliau sampaikan  di malam pengajian rutin RT 18 (11/8/2018), Dukuh Beku Desa Kliwonan Masaran Sragen, dua hari sebelum keberangkatan truk yang membawa misi kemanusian bekerjasama dengan Pesantren Al Ukhuwah Sukoharjo, Jawa Tengah. Truk tersebut juga membawa beberapa relawan yang terjun di lokasi bencana.

Gambar 2. Ibadah sholatpun dilakukan di kemah pengungsian

Gambar 3. Dapur umum untuk mensuplai kebutuhan keseharian di pengungsian

 

Gambar 4. Salah satu bantun dari Pesantren Ibnu Abbas Sragen yang telah sampai di Lombok

Gambar 5. Truk yang membawa bantuan kemanusiaan

Jadi tidak hanya membawa bantuan material, namun tenaga relawan yang tentunya amat dibutuhkan untuk mendistribusikan bantuan ke lokasi-lokasi bencana.

Gambar 6 – 8. Staf Karyawan Pesantren Ibnu Abbas As Salafy sedang mengemas air mineral kemasan untuk dibawa ke lokasi gempa.

Pesantren Ibnu Abbas As Salafy amat berharap aksi penggalangan dana ini sedikit meringankan beban korban gempa Lombok dan bantuan yang dikirimkan tepat sasaran.

Bahkan menurut Pimpinan Pesantren Ibnu Abbas As Salafy, Ustadz Kholid Syamhudi, Lc. bantuan jangka panjang berupa MCK yang tentunya sangat dibutuhkan, telah terwujudkan untuk daerah lombok timur.

Video 1. Pembuatan MCK di lokasi bencana

Berkenaan dengan daerah yang sulit dijangkau bantuan padahal termasuk paling parah, yaitu lombok utara, beliau melanjutkan,” Sudah banyak dari posko Mataram. Sdh dibuka posko di mahad muadz bin jabal punya ust Husnul Jamil. Juga sdh dibuat dapur umum disana. Juga beberapa ikhwan dari SMS solo dan Peduli Muslim sdh berada di lombok Utara. “ (11/8/2018)

Gambar 9. Ustadz Kholid Syamhudi, Pimpinan Pesantren Ibnu Abbas As Salafy Sragen berada di lokasi. (11/8/2018)

Video 2. Ustadz Kholid Syamhudi bersama PULDAPII langsung melakukan kunjungan ke lokasi bencana

 

Gambar 10-13. Beberapa bentuk akibat gempa yang mengguncang Lombok.

 

Seperti diberitakan, pada Ahad (29/7/2018) pagi gempa bermagnitudo 6,8 SR mengguncang Lombok dan sekitarnya. Akibatnya, banyak korban jiwa dan luka berjatuhan serta kerusakan fisik lain. Ribuan korban selamat pun terpaksa harus diungsikan ke daerah aman. (ppia/supardi)

Baca juga: Ustadz Kholid Syamhudi, Lc, Pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Abbas As Salafy Sragen langsung turun ke lokasi untuk menyampaikan bantuan dana.

Baca juga: Rumah Orang Tua Ustadz Suhaili Hafizhohullah juga terkena dampak gempa.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.