Pemerintah berkomitmen kuat dalam mewujudkan eliminasi campak dan mengendalikan penyakit rubella serta kecacatan bawaan akibat rubella (Congenital Rubella Syndrome) di Indonesia pada tahun 2020. Strategi yang ditempuh adalah pemberian imunisasi Measless Rubella (MR) untuk anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun. Salah satu sasaran pelaksanaan imunisasi adalah disekolahan yang memiliki peserta didik yang berumur 9 – 15 tahun. Ponpes Ibnu Abbas Assalafi Sragen menjadi salah satu tempat pelaksanaan program imunisasi campak dan rubella yang dilakukan oleh Puskesmas Masaran Sragen
Rabu,(9/8) pukul 08.00 WIB petugas Puskesmas masaran Sragen melaksanakan imunisasi Campak dan Rubella. Santri yang mendapatkan imunisasi adalah santri yang berumur 9 – 15 tahun. Jumlah santri yang termasuk kategori sasaran program imunisasi berjumlah 243 santri. Untuk menanngi pelaksanaan imunisasi tersebut, Puskesmas Masaran mengirim 4 petugas lapangan.
Kedatangan petugas lapangan Puskemas Masaran disambut oleh pengurus pesantren. Pengurus pesantren menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan program pemerintah yang dilaksanakan di Pesantren Ibnu Abbas Assalafi Sragen. Kerjasama antara pesantren dan puskesmas pernah dilakukan diwaktu yang lampau, diantaranya penyuluhan kesehatan, penyuluhan anti narkoba, penyemprotan dan lain-lain
Beri Komentar